Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya, kinerja enzim dalam mengkatalis suatu reaksi biokimia dapat dipengaruhi oleh keberadaan inhibitor yakni molekul yang mencegah terbentuknya kompleks substrat-enzim [ES], hingga reaksi dapat terhambat. Terdapat dua jenis inhibitor yang akan dibahas pada artikel ini.
Inhibitor Kompetitif
Inhibitor kompetitif adalah inhibitor yang menghambat aktivitas enzim dengan mengikatkan diri pada sisi aktif enzim. Berikatannya enzim dengan inhibitor kompetitif tersebut mengakibatkan [ES] tidak dapat terbentuk dan reaksi berhenti/terhambat. Inhibitor tipe ini dicirikan dengan dibutuhkannya substrat yang lebih banyak dibandingkan biasanya untuk mencapai kecepatan maksimum reaksi (Gambar 1.)

Inhibitor Non-kompetitif
Inhibitor non-kompetitif adalah jenis inhibitor yang menghambat reaksi dengan berikatan pada enzim, namun sisi pengikatan inhibitor ini berbeda dengan sisi aktif. Berikatnya inhibitor non-kompetitif pada pada enzim akan mengakibatkan konformasi (bentuk) enzim berubah hingga tidak mampu berikatan dengan substrat. Akibatnya, reaksi berhenti/terhambat. Ciri inhibitor non-kompetitif adalah kecepatan reaksi menurun meski telah ditambah substrat (Gambar 2.).

Artikel pada blog ini hanya ditulis untuk memudahkan Anda memahami materi. Jangan sekali-kali menggunakan artikel ini sebagai tinjauan pustaka atau karya ilmiah lain, karena artikel ini tidak ditulis dengan format dan gaya tulis ilmiah (formaI)
Daftar Pustaka
Kimball, J. 2011. Enzyme Kinetics. [Serial online] http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/E/EnzymeKinetics.html [Diakses 18 Februari 2014]